Di sebuah kerajaan ada seorang raja yang sangat tegas, suatu malam dia bermimpi seluruh giginya copot dan hanya satu yang tersisah. gara-gara mimpi itu raja pun terbangun dengan wajah penuh keringat karena ketakutan. ke esokan harinya raja pun memanggil penasehatnya untuk meminta nasehat tentang mimpinya. Penasehat pun menyarankan sang raja memanggil ahlih tafsir mimpi untuk mengetahui apa arti dari mimpinya tersebut. Sang raja pun memerintahkan prajuritnya untuk memanggil para ahlih tafsir mimpi untuk mengartikan mimpinya tersebut.
Datanglah salah satu tabib yang ahlih dalam menafsirkan mimpi, raja pun menceritakan mimpinya kepada tabib itu, setelah berfikir sejenak tabib itu ber kata kepada sang raja :"maaf baginda raja, setelah saya mendengarkan cerita raja, arti mimpi itu adalah sebentar lagi seluruh anggota keluarga baginda raja akan meninggal,"
Mendengar penjelasan dari sang tabib, raja pun menjadi murka dan sangat marah, sang raja yang tidak suka mendengar penjelasan tersebut langsung menghukum sang tabib terebut seribu kali cambukan,karena di nilai sudah berani menghina sang raja. setelah itu tidak ada satu pun penafsir mimpi yang berani menafsirkan mimpi sang raja, raja pun semakin cemas dan gelisa. Hingga suatu hari ada seorang musafir yang datang sengaja untuk bertemu sang raja untuk menafsirkan mimpinya tersebut. Sang raja pun langsung bertemu musafir itu dan menceritakan mimpinya tersebut, setelah mendengar penjelasan sang raja, musafir itu berkata dengan penuh hati-hati:" maaf baginda raja, menurut hamba mimpi baginda itu bertanda baik," mendengar pernyataan tersebut sang raja penasaran :" Apa maksud mu?" Penafsir itu melanjutkan penjelasannya :"mimpi baginda adalah seluruh gigi baginda copot dan hanya satu yang tersisah, itu berarti baginda akan mempunyai umur yang lebih panjang dari seluruh anggota keluarga baginda." Mendengar penjelasan itu hati baginda raja pun gembira dan merasa tenang, dan musafir tersebut di beri hadiah 15 keping emas.
Mendengar cerita di atas kita dapat menyimpulkan bahwa, yang membedakan penafsir pertama dan penafsir kedua adalah dari cara mereka mengutarakan maksud dan cara mereka berkomunikasi. penasehat pertama karena ucapannya dia mendapatkan 1000 cambukan, sedangkan penasehat ke dua mendapatkan 15 keping emas, padahal maksud dan tujuannya sama, yaitu raja akan hidup dan seluruh keluarganya akan meninggal, tapi hasil yang mereka dapatkan berbeda jauh.
maka dari itu kita harus berhati-hati dalam mengutarakan sesuatu, kita harus melihat situasi dan kondisi, agar hasil yang kita dapatkan sesuai dengan maksud dan tujuan kita.
terimakasi.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar