Minggu, 19 Februari 2012

MAWAR DI TEPI JURANG

   Di suatu kelas ada guru baru,dia mengajar seni budaya...
untuk lebih menghangatkan suasana ibu guru ini membuat games tantang perkenalan..
"anak-anak ibu kn belum tahu karakter kalian,kalau nama ibu bisa mengetahuinya lewat absen... nah untuk itu ibu ingin kalian menggambar sesuatu yang bisa menggambarkan karekter kalian masing-masing.. ibu beri waktu 10 menit "
murid-murid pun dengan semangat menggambar... setelah 10 menit.
"nah waktu kalian telah habis,sekarang siapa yang mau presentasi terlebih dahulu.."
murid-murid pun saling pandang..

tiba-tiba ada anak laki-laki dari arah belakang maju ke depan..
"saya bu" kata anak itu..
"apa yang kamu gambar nak?" tanyak ibu guru
"saya menggambar semut merah yang sedang merayap di dinding"
ibu guru :"coba jelaskan"
"semut merah yang yang sedang merayap di dinding bila kita ganggu maka mereka akan menyerang balik ke kita,tapi bila kita tidak mengganggunya mereka tidak akan menyerang kita, itu lah saya bila saya tidak di ganggu,maka saya tidak akan mengganggu,tapi bila ada yang mengusik saya,maka saya akan marah.. selain itu kerja sama antar semut pun bagus,nah saya pun bila di ajak kerja sama,saya akan membantu dengan sekuat tenaga,, seperti itu bu diri saya.."
ibu guru :"em.. bagus sekali,, selanjutnya siapa lagi?"


"saya bu" seorang gadis mengangkat tangannya"
ibu guru:" apa yang kamu gambar"
"lingkarang bu,, saya akan jelaskan.."
"lingkaran adalah bangun datar yang tidak mempunyai sudut,mempunyai simentri lipat tidak terhingga, lingkarang pun melambangkan sikap netral..  itulah saya dimana pun sya berada saya selalu bersikapnetral,tidak memihak pada siapapun.. saya juga pandai bergaul,teman-teman saya dimana saja seperti lingkaran takterhingga.. kurang lebih seperti itu bu."
"em... bagus sekali,selanjutnya siapa lagi?"

lalu ada seorang anak perempuan berjilbab yang duduk di depan mengangkat tangan,
" silahkan nak maju ke depan" kata ibu guru
perempuan tu pun memperlihatkan gambarnya ke taman-temannya,semua murid diam dan bingung. ternyata perempuan itu menggambar bunga mawar yang berduri tajam dan besar,dan sebagai backgroundnya warna hitam,,
ibu guru: "apa yang kamu gambar nak,tolong jelaskan!!"
"bunga mawar adalah saya,saya adalah bunga mawar, bunga mawar adalah salah satu bunga hias yang sangat mahal dan banyak yang menginkannya,tapi dia memiliki duri yang begitu banyak dan tajam,jadi tidak sembarangan orang yang bisa menyentuhnya,hanya orang-orang yang sudah ahli yang bisa memilikinya.. banyak orang yang menganggap duri mawar itu tidak berguna,padahal mawar tampak cantik dengan durinya itu,mawar bila tidak berduri maka mawar itu akan turun harganya, mawar yang bagus adalah mawar yang memiliki banyak duri.. begitu lah saya seperti bunga mawar,indah dan banyak orang yang ingin memiliki saya, dan memiliki harga yang tidak semua orang bisa membelii saya.. karena bila ada orang yang ingin memiliki saya mereka harus ngerogo kantung yang dalam agar bisa memiliki saya,"
ibu guru:"lalu kenapa banyak duri  pada tanggainya??, bukankah akan melukai orang yang ada di sekitarnya??"
P :"tadi sudah saya katakan,mawar yang indah adalah mawar yang memiliki banyak duri, karena duri itu akan membuat orang tidak menganggap reme saya, siapa yang mencoba mendekati saya maka mereka sudah siap untuk terkena duri saya,dan hanya orang tertentu yang bisa memiliki saya"
seorang siswa :"lalu mengapa warna backgroundnya hitam?"
"warna hitam ini adalah tebing jurang,karena mawar saya tumbuh di tebing jurang,karna saya tidak mau tumbuh di tempat yang orang mudah untuk mengambilnya dan sering di lihat orang,bila mawar saya tumbuh di taman pasti banyak yang akan melihat saya,tapi bila tumbuhnya di tebing maka jarang yang akan melihat saya,dan kelak bila ada seorang pemuda yang ingin memiliki saya,maka dia harus mempertaruhkan nyawanya untuk saya,karena dia akan berhadapan dengan maut untuk mengambil saya.. dan bila dia  sudah mendapatkan saya ,,, saya yakin dia tidak akan menyia-nyiakan saya, karna dia tahu begitu beratnya untuk memiliki saya"
serontak kelas pun menjadi ramai dengan tepuk tangan murid-murid...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar